Inilah fakta yang membedakan
Generasi Y dengan generasi sebelumnya, generasi X (1965-akhir ’70) atau baby
boomers (1946-1964):
1. Tidak sabaran, tak mau rugi, banyak
menuntut
Generasi ini terbiasa dengan yang
instan-instan, cenderung tidak sabaran. Bila memiliki keinginan harus segera
terlaksana. Karakter ini tidak akan menjadi masalah, asalkan bisa memastikan
bahwa apa yang dilakukannya bermakna positif.
2. Percaya diri dan optimis
Gen Y cenderung lebih mudah menerima
perubahan, karena lebih open minded dan berkeinginan tinggi untuk belajar
segala hal baru. Mereka juga lebih percaya diri untuk tampil di depan forum dan
mengemukakan pendapatnya.
3. Family centric
Remaja gen-y lebih dekat pada
keluarganya, dibanding remaja generasi baby boomers. Remaja generasi baby
boomers lebih memilih untuk menjauh dari orang tua dan mandiri. Sementara Gen-Y
meskipun mandiri, tetapi cenderung dekat, bahkan masih manja dengan orang tua.
4. Suka inovasi/memunculkan ide baru
Terkadang tanpa dicoba pun akan
keluar ide-ide baru dari gen-Y untuk perusahaan tempatnya bekerja, karena cara
berpikirnya saja sudah berbeda dengan generasi baby boomers. “Give me the
latest!’ . Gen-Y selalu mengikuti trend terbaru, dan tak sabar untuk
menciptakan trendnya sendiri.
5. Memiliki semangat yang luar biasa
Generasi Y mengerjakan tugas dengan
lebih bersemangat dan cepat karena kebanyakan lebih melek tekhnologi. Mereka
cenderung mudah beradaptasi dengan tekhnologi baru.
6. Tidak menyukai jadwal yang detail
Generasi lama adalah perencana dan
schedulers, sementara gen-Y adalah koordinator.
Bertemu dengan klien atau teman,
misalnya, tanpa perlu perjanjian yang rumit dan direncanakan, bertemu di tempat
yang disetujui secara mendadak pun dilakukan, seperti kapal mengikuti radar.
Sementara perusahaan umumnya beroperasi berdasarkan rencana jangka panjang
terperinci.
7. Anytime-anywhere
Generasi baby boomers memandang
waktu dan tempat sebagai norma, sementara gen-Y kurang memperdulikan aturan
baku. Bagi mereka, bekerja dari café atau local starbucks merupakan hal lumrah.
8.
Bagaimana mereka berkomunikasi
Gen-Y jauh lebih nyaman menggunakan
teks dan jaringan sosial, sementara generasi lama mungkin bukan hanya tidak
nyaman dengan komunikasi digital, mereka bahkan merasa terganggu dengan
kurangnya interaksi bertatap muka.
9. Bagaimana mencari informasi atau
belajar
Generasi Y ingin belajar ‘on
demand’, to the point, hanya untuk hal-hal sesuai cita-cita/passion/impian
mereka, sesuai kebutuhan mereka. Gen-Y cenderung bosan dengan pelatihan yang
bertele-tele dan bertahap yang dianjurkan perusahaan.
Itulah mengapa pendidikan
berdasarkan kompetensi lebih cocok untuk Gen-Y.
Ringkasan tiga generasi tersebut adalah sebagai berikut”
1. Generasi Baby Boom (36 – 45)
-. Perkiraan: 30% dari populasi, lahir 1946 – 1964
-. 81 juta orang
-. Membelanjakan lebih dari $900 miliar per tahun
-. Generasi sebagai icon “KAMI”
-. Generasi penentu
-. Mengalami rock and roll, televisi, demo/kerusuhan, eksplorasi ruang, perang vietnam/hippies, pembagian ras, revolusi seksual, yuppies, makna baru dari umur 50
-. Merespon terhadap petunjuk pencapaian/kepahlawanan, kewenangan iconic, segala sesuatu yang di dapat, kenyamanan, tunjangan, anti penuaan
2. Gen X (24 - 35)
-. Perkiraan 17% dari populasi, lahir 165 – 1976
-. 46 juta orang
-. Membelanjakan $125 milliar per tahun
-. Generasi sebagai individu “Saya”
-. Pemebrontak / pemberi pengaruh
-. Mengalami : anak-anak yang kecewa dengan perceraian, didorong untuk mandiri, lelucon/geng/kekerasan, menurunnya peran orang tua
-. Budaya pop, ledakan informasi
-. Saat ini: menentang struktur tradisional, kewirausahaan, pendidikan tinggi/didorong ulang, mengambil alih untuk menunjukkan kekuatan suara mereka
-. Merespons terhadap: mereka sendiri tercermin dalam citra/pesan, imajinasi/sarkasme sengit & kreativitas, pesan-pesan bidih/pintar, paradigma dekonstruktur, gaya, barang-barang mewah dan pasar massal
3. Gen Y (6 – 23)
-. Perkiraan: 30% dari populasi, lahir 1977 – 1994
-. 75 juta orang
-. Membelanjakan antara $35 – 100 milliar pertahun
-. Generasi sebuah filosofi “Semua”
-. Menurut kata hati
-. Mengalami: Integritas, memahami info multilapis, dibesarkan di era merek, persatuan, optimistis, dibesarkan di era psikologis, kelahiran masa depan, daur ulang
-. Merespons terhadap: ide-ide baru, disertai filosofi, pengalaman pancaindera, pesan multi generasi, pesan yang menyatakan mereka pintar, kegembiraan/pembelajaran, orang tua sebagai pahlawan, mesyarakat yang menarik, rasa kemasyarakatan
1. Generasi Baby Boom (36 – 45)
-. Perkiraan: 30% dari populasi, lahir 1946 – 1964
-. 81 juta orang
-. Membelanjakan lebih dari $900 miliar per tahun
-. Generasi sebagai icon “KAMI”
-. Generasi penentu
-. Mengalami rock and roll, televisi, demo/kerusuhan, eksplorasi ruang, perang vietnam/hippies, pembagian ras, revolusi seksual, yuppies, makna baru dari umur 50
-. Merespon terhadap petunjuk pencapaian/kepahlawanan, kewenangan iconic, segala sesuatu yang di dapat, kenyamanan, tunjangan, anti penuaan
2. Gen X (24 - 35)
-. Perkiraan 17% dari populasi, lahir 165 – 1976
-. 46 juta orang
-. Membelanjakan $125 milliar per tahun
-. Generasi sebagai individu “Saya”
-. Pemebrontak / pemberi pengaruh
-. Mengalami : anak-anak yang kecewa dengan perceraian, didorong untuk mandiri, lelucon/geng/kekerasan, menurunnya peran orang tua
-. Budaya pop, ledakan informasi
-. Saat ini: menentang struktur tradisional, kewirausahaan, pendidikan tinggi/didorong ulang, mengambil alih untuk menunjukkan kekuatan suara mereka
-. Merespons terhadap: mereka sendiri tercermin dalam citra/pesan, imajinasi/sarkasme sengit & kreativitas, pesan-pesan bidih/pintar, paradigma dekonstruktur, gaya, barang-barang mewah dan pasar massal
3. Gen Y (6 – 23)
-. Perkiraan: 30% dari populasi, lahir 1977 – 1994
-. 75 juta orang
-. Membelanjakan antara $35 – 100 milliar pertahun
-. Generasi sebuah filosofi “Semua”
-. Menurut kata hati
-. Mengalami: Integritas, memahami info multilapis, dibesarkan di era merek, persatuan, optimistis, dibesarkan di era psikologis, kelahiran masa depan, daur ulang
-. Merespons terhadap: ide-ide baru, disertai filosofi, pengalaman pancaindera, pesan multi generasi, pesan yang menyatakan mereka pintar, kegembiraan/pembelajaran, orang tua sebagai pahlawan, mesyarakat yang menarik, rasa kemasyarakatan
Ten differences between Generation X
and Generation Y employees
Recruitment is an ever changing
landscape, and with demographics continually changing it makes for some
interesting recruiting strategies going forward. The early Baby Boomers
(defined as being born between 1946 to 1964, and aged between 43-61) are now
starting to retire, and as recruiters we are now having to put more of a focus
on Generation X-ers (defined as being born between 1965 to 1979, and aged
between 28-42) and Generation Y-ers (defined as being born between 1980 and
1984, and aged between 13-27).
But to recruit and retain people
from these two generations, then we surely need to understand what makes them
tick in a working environment. Krista Third of Tamm
Communications has noted ten different workplace differences between the X
and Y generations that we should all take note of:
1. Preferred style of leadership
- X - only competent leaders will do
- Y – collaboration with management is expected
2. Value of Experience
- X – don’t tell me where you have been, show me what you know
- Y – experience is irrelevant, as the world is changing so fast
3. Autonomy
- X – give them direction, and then leave them to it
- Y – questions, questions, questions
4. Feedback
- X - expect regular feedback
- Y - need constant and immediate feedback
5. Rewards
- X – freedom is the ultimate reward
- Y – money talks
6. Training
- X – want to continually learn, if they don’t they will leave
- Y – still in an exam driven mentality
7. Work Hours
- X – do their work and go home
- Y – will work as long as needed …or until they get bored
8. Work Life Balance
- X – they want to enjoy life to the full, while they are young enough to do so
- Y – their lives are busy – they need alot of ‘me’ time
9. Loyalty
- X – they are committed as everyone else working there
- Y – already working out their exit strategy
10. Meaning of Money
- X – it gives freedom and independence
- Y - just something that allows them to maintain their lifestyle
http://krisnafr.multiply.com/?&preview=&item_id=39&album=18&photo=&page_start=20&show_interstitial=1&u=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar