Rabu, 02 November 2011

Resensi Novel 3600 detik


3600 Detik
Ø  Judul Novel                        : 3600 detik
Ø  Pengarang                          : Charon
Ø  Penerbit                              : PT. Gramedia Pustaka Utama
Ø  Tahun terbit                       : Mei 2008
Ø  Tempat Terbit                   : Jakarta
Ø  Tebal Buku                          : 208 halaman
Ø  Tokoh                                   :
ü  Sandra
ü  Leon
ü  Mama Sandra
ü  Papa Leon
ü  Mama Leon
Sandra adalah seorang remaja perempuan yang sangat nakal,kenakalannya ini dikarenakan ia merasa kecewa akan peerceraian orangtuannya,Sandra sangat marah karena ia harus ikut Ibunya,Sandra adalah sosok anak yang sangat dekat dengan ayahnya,hampir tiap hari ia bercerita dan bermain dengan ayahnya,itu semua karena ibunya sangat sibuk dengan beberapa pekerjaan kantor yang bergerak dibidang perhotelan.sehingga ia tidak dekat dengan ibunya,dan ayahnya harus pergi ke luar kota dan berpisah dengan Sandra.Ketika ayah Sandra pergi kehidupanya pun mulai berubah Sandra mulai mengurung diri,menjauh dari teman-temannya disekolah,Sandra yang dulu siswa yang pintar menjadi siswa yang sangat malas belajar,sering membolos,mewarnai rambut dengan warna merah,merokok,dan sering membuat keributan disekolahnya.
Perubahan Sandra ini membuat ia sering dikeluarkan dari sekolah dan hal ini terjadi berungkali.Sampai akhirnya ibu Sandra memutuskan untuk pindah keluar kota.ketika sampai di luar kota ibu Sandra mendaftarkan Sandra kesalah satu sekolah SMA terbaik disana dan Sandra menuruti saja.Hari pertama Sandar sekolah ketika memasuki gerbang sekolah Sandra berfikir dalam hatinya bahwa satu atau dua minggu lagi ia akan dikeluarkan dari sekolahnya yang baru ini sama seperti sekolah-sekolahnya yang terdahulu.ketika Sandra sedang mencari-cari ruang kelasnya ia mendengar suara dentingan piano yang sangat indah,Sandra pun masuk kedalam ruangan itu dan melihat sosok laki-laki yang dengan santai dan asiknya memaikan piano dengan indah tanpa memperdulikan bahwa ada sosok wanita yaitu Sandra yang sedang memperhatikannya bermain,telah lama Sandar berdiri akhirnya sosok laki-laki itu menyadari bahwa ada yang sedang memandanginya,pria itu bernama Leon,Leon adalah seorang siswa yang sangat berprestasi,ia sangat pintar,ramah, dan pintar memaikan piano,dan memiliki cita-cita menjadi seorang dokter,ya….sangat berbanding terbalik dengan Sandra.Leon memiliki kelemahan yakni ia memiliki penyakit sangat kronis yaitu kelaian Jantung sejak kecil.leon amat tertarik dengan Sandra yang ia panggil dengan “sirambut merah” pertemanan mereka ini sangat membawa perubahan besar bagi Sandra.
Sandra perlahan-lahan mulai membuka diri,tidak sering bolos karena ia selalu ingin bertemu dengan Leon,ia berhenti merokok,dan mulai mengubah rambutya dengan warna hitam.dan Sandra pun mulai mau berdamai dengan mamanya.namun tak lama kemudian Leon mulai parah ia mulai sering dirawat dirumah sakit karena jantungnya berhenti tiba-tiba.dan dokter yang kebetulan adalah ayahnya sendiri menyarankan Leon untuk dioprasi dan leon pun mengiyakan.namun oprasi ini memiliki 2 kemungkinan,jika berhasil Leon akan selamat tapi jika gagal Leon akan meninggal.ketika Leon menceritakan kepada Sandra bawah dia akan dioprasi dengan segala kemungkinan yang ada,Sandra amat marah dan sedih terhadap Leon,Sandra takut ia akan ditanggal lagi oleh orang yang ia sayangi.namun ketika hari ooprasi tiba,sebelum Leon dioprasi Sandra meminta kepada orangtua Leon 1 jam saja untuk mengajak Leon ke tempat rekreasi,karena dari kecil Leon tidak pernah ke tempat itu.Orang tua Leon pun mengijinkan,di tempat rekreasi itu Sandra mengajak Leon untuk menaiki wahana-wahan ringan yang dapat Leon naiki.Leon sangat senang karena ia dapat merasakan menjadi manusia yang sempurna walau hanya 3600 detik.setelah puas bermain dengan memanfaatkan waktu 3600 detik ,Leon harus kembali ke rumah sakit untuk menjalani operasi.Operasi pun berjalan namun operasi tersebut gagal,Leon pun meninggal.
Dari pertemuan dan kepergian Leon yang sangat singkat,Sandra sangat bersyukur dapat mengenal Leon yang dapat mengubah dirinya.dan Sandra pun melanjutkan sekolahnya di bidang kedokteran sama seperti yang dicita-citakan Leon untuk menjadi dokter.
Novel ini sangat menarik untuk dibaca dalam novel ini mengajarkan untuk menghargai setiap detik,setiap hal yang diperbuat oleh sesorang karena setiap 1 hal sekecil apapun ketika kita tulus maka hal itu sangat berarti,dan dapat mengubah sesuatu yan besar.
Kemempuan pengarang memapaarkan alur dengan baik merupakan salah satu kelebihan dari novel ini.alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju,jadi para pembaca tidak binggung membayangkan cerita dalam novel ini.
Jika kita hendak membaca novel ini kita tidak bisa berhenti ditengahnya karena novel ini mampu membawa pembacanya hingga akhir cerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar